Kenyataan Ajaib


KENYATAAN AJAIB DARI KITAB SUCI INI :


Kitab Suci “Sumber Perasaan Nabi” atau “Sen Njan Kok” waktu setelah di-ketemu-kan di kalangan umum, telah mengharukan Bapak Angkasa dan Sang Surya 5 (lima) kali, maka terhadap-Nya tidak boleh sembarangan mengucapkan sesuatu. 


Kitab Suci ini dapat menyelamatkan kesusahan penghidupan sesama Umat Manusia, jika dalam hati sanubari diri-nya ada merasa kesal, susah atau yang merasa diri-nya banyak halangan atau rintangan pada sepanjang umur-nya, sering-sering-lah membaca Kitab Suci ini, Allah bisa mengasih kekuatan untuk menghindari-nya, dan di lain hari akan mendapat anak baik, setelah besar pada kelakuan-nya ber-bakti pada Orangtua.



Kalau di dalam keluarga ada yang sakit lama dan berobat masih belum sembuh, baca-lah Kitab Suci ini, pasti mendapat pertolongan sampai sembuh, Orangtua, Kakak-Adik, Suami-Istri, Anak Laki dan Perempuan yang mendapat halangan di masa muda, maka banyak membaca Kitab Suci ini, pasti ada kekuatan tenaga Dewata yang menjelma roh-Nya, untuk Orang yang masih hidup senantiasa membuka jalan yang terang benderang.



Di dalam rumah kalau ber-hawa sial, ber-hawa saitan atau badan diri-nya di-buat celaka dari ilmu kemujizatan, dapat-lah membaca Kitab Suci ini menghilangkan hal-hal itu, bahkan tak ada larangan-nya.  


Di tempat lapangan untuk menghukum Orang menjalankan hukuman mati, di medan pertempuran atau di tempat bekas bunuh diri, yang Roh-nya tidak mau pergi dan lain-lain soal, dapat-lah bersama-sama 3  (tiga) atau 5 (lima) Orang bersama-sama membaca terus-menerus sampai 7 (tujuh) kali Kitab Suci ini, Roh tersebut pasti tidak menggoda atau sebalik-nya ia melindungi sekalian dalam selamat.


Kalau membangun gedung besar maupun yang ber-tingkat, membangun jembatan yang besar lebar dan lain-lain pembangunan, karena berkali-kali menjumpai kesulitan dan ber-halangan yang selalu menjadikan bangunan gagal, maka dapat-lah 7 (tujuh) Orang ber-sekelompok bersama-sama membaca doa Kitab Suci ini, dapat-lah senantiasa menjamin tidak terjadi lagi hal kesulitan seperti yang diterangkan di atas itu.



Kalau di sawah, di kebun, di hutan kena bermacam-macam bencana, seperti ber-jangkit-nya hama atau bencana alam, atau Penduduk dapat penyakit menular, atau bencana banjir besar, atau bencana alam paceklik tidak hujan dan segala macam bencana apa pun, dan telah mengakibatkan beberapa Propinsi, Kewedanan, Distrik dan Desa-desa menderita hebat sekali oleh karena akibat-nya, 


maka tiap-tiap rumah atau penghuni yang berada di sekitar daerah bencana itu, harus ber-hati jujur, setulus-tulus-nya men-doa, pada waktu membaca penghuni utama harus ber-baju putih serta bersih benar mengarah ke Utara, tiap-tiap hari men-doa 3 (tiga) kali, menjalankan kehormatan yang ber-lutut 3 (tiga) kali, dan dengan 9 (sembilan) kali ber-tunduk kepala, dalam 7 (tujuh) hari 7 (tujuh) malam terus-menerus men-doa, niscaya dalam daerah bencana itu berubah menjadi selamat dan sejahtera.



Dalam kata-kata atau sabda-sabda Kitab Suci ini walaupun perkataan Nasehat yang amat umum, tapi semua arti kata-kata dan sabda-sabda-nya mengandung arti yang Maha Penting, bahkan kata dan sabda Nabi ini yang telah mengharukan Angkasa Raya dan Sang Surya, apabila yang di dalam Dunia ini menemui kesukaran, adalah perkataan doa baik untuk meminta pertolongan-Nya. 


Begitu-lah di kalangan Duniawi ini yang meminta pertolongan  SELALU mendapat kabulan-Nya.


Dapat dikatakan bahwa Raja Dewata Yang Maha Termulia “Giok Tee” senantiasa menolong ber-macam-macam bencana, menolong sesama makhluk dan menjadikan semua makhluk dalam hidup, hati-Nya yang penuh penolong selalu membawa kehidupan untuk seluruh.